Kesaksian

Meditasi Kundalini Bikin Hidup Lebih Hidup

Awal saya mengetahui ajaran Meditasi Kundalini adalah dari cerita adik ipar saya yang dua minggu lebih awal bergabung dan sudah merasakan perubahan sehingga menyarankan saya dan suami untuk ikut bergabung, karena menurut informasi adik ipar saya banyak yang sudah bergabung bisa hamil.

Pertama kali saya dan suami coba dengan melukat dulu ke Pura Tirta Empul, setelah beberapa kali melukat dan merasakan badan terasa segar, akhirnya dengan sedikit nekat saya datang ke sekretariat untuk konsultasi, disana saya bertemu dengan Pak Ngurah dan langsung diinisiasi pada tanggal 23 Oktober 2006. Saya cukup terkejut setelah mengetahui Pak Ngurah itu ternyata masih muda dan ganteng, dalam bayangan saya seorang spiritualis itu biasanya sudah tua dan berwibawa.

Sentuhan awal saya tidak merasakan apa-apa, sehingga saya untuk kedua kalinya meminta di sentuh ulang, nah yang sentuhan ke dua mulai saya rasakan sensasinya ada hawa panas di sekujur tubuh saya, kemudian saya di ajak berkonsultasi juga dengan Bu Kerti. Dari hasil teropong Bu kerti  rahim saya dilihat  banyak ulat dan kotor, pada hari itu juga rahim saya di bersihkan oleh Bu Kerti, dan saya disarankan untuk rajin-rajin sembahyang dan melukat serta sembahyang mohon restu di Pura Pedarman di Pura Besakih.

Tiga hari kemudian saya datang lagi ke sekretariat lalu saya bertemu dengan Pak Ngurah dengan sentuhan Bapak Ngurah saya merasakan rahim saya terasa hangat, dan oleh Bu Kerti saya disarankan kalau bisa mengikuti meditasi bersama di wantilan dan juga tetap ke dokter untuk cek up.

Seminggu kemudian saya datang lagi kesekretariat lalu saya berkonsultasi tentang melukat dengan Saudara Widhi dan berdasarkan teropongnya dia menyarankan saya dan suami saya untuk melukat secara berturut-turut selama 3 kali di Pura Tirta Empul. Setelah melukat 3 kali berturut-turut ke Pura Tirta Empul saya konsultasi lagi dengan Pak Ngurah dan dikatakan sudah ada perubahan dan meningkatkan rajin sembahyang dan melukatnya.

Berselang kurang lebih satu bulan, pada tanggal 19 Desember 2006 saya melakukan cek up ke dokter saya dan ternyata saya dinyatakan positif hamil. Betapa gembiranya penantian selama 5 tahun ternyata tidak sia-sia. Berbagai cara sudah pernah saya tempuh baik secara medis maupun non medis, ini mungkin yang namanya jodoh, hanya konsultasi 4 kali dengan Pak Ngurah saya bisa langsung hamil.

Semenjak itu saya beserta suami dan seluruh keluarga selalu aktif mengikuti berbagai kegiatan yang di lakukan oleh Yayasan Spiritual Dharma Sastra. Lumayan banyak manfaat yang kami rasakan baik saya pribadi maupun keluarga, keluarga semakin harmonis, sudah mulai rajin sembahyang, mulai jarang emosi, mulai jarang sakit, pola makan mulai kearah vegetarian dan banyak perubahan lain yang tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata.

Tak lupa saya sampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas restu dan Anugrah-Nya, Pak Ngurah, Bu Kerti dan Widhi yang telah banyak membantu.

Saat ini saya beserta keluarga sedang menikmati masa-masa bahagia,anak kedua saya laki-laki sudah lahir tanggal 25 Agustus 2007 dan sekarang ini saya menunggu detik-detik kelahiran anak ketiga saya yang diperkirakan lahir sekitar pertengahan bulan Juni 2009, mudah-mudahan laki-laki lagi sesuai dengan yang kami cita-citakan

Suksema

Ni Putu Ariani

Denpasar